Indonesia, memperoleh kemerdekaan nya 68 tahun yang silam. Usia yang cukup lama untuk membesarkan seorang bayi dari sejak dia lahir tentunya. 
What do you think?
Sebagai warga negara yang baik, hari kemerdekaan ini harusnya kita rayakan. Mengingat betapa gigihnya para pejuang yang telah berjuang untuk memerdekaan negara ini.
Yah, paling tidak kita boleh bersyukur. Karena sampai saat ini, negara ini masih berdiri. Walopun keberadaan nya yang digosipkan kaya akan kekayaan alam, tidak tercermin melalui kehidupan rakyat nya.
Masih banyak ketidak-adilan yang terjadi disana-sini.
Coba amati naskah promaklamasi berikut.
Isi naskah ini lah yang diperdengarkan melalui radio-radio dan surat kabar pada masa-masa awal kemerdekaan negara ini.
Betapa rakyat Indonesia sangat berbahagia karena telah bebas dari yang namanya penjajahan. Perasaan merdeka yang menurut saya patut dipertanyakan saat ini. Ketika negara ini menginjak usia 68, harusnya sudah banyak perncapaian besar yang telah dilakukan. Tapi lihat lah pada kenyataan yang terjadi saat ini. Kemerdekaan itu seolah-olah hanya sebuah label yang tiada makna nya. Hanya sebagai simbol agar dicap sebagai negara merdeka.
Rakyat ini terlalu menderita untuk dikatakan merdeka(Fokus pada rakyak miskin). Kesenjangan sosial yang ada masih terlalu tinggi. Belum lagi angka pertumbuhan penduduk di negara ini yang cukup memprihatinkan menjadi kan negara ini kesulitan untuk maju. Tingkat pendidikan dan kesehatan nya juga masih rendah. Yah, begitulah realitas hidup ini.
Para kaula muda, seperti saya ini boleh dikatakan tidak memiliki keberanian untuk bertindak secara langsung. Keluhan-keluhan yang kami lontarkan terpental begitu saja. Hanya bisa mengeluh dan tak mau ber-aksi. Apakah itu buruk?
Tidak tahu. Sering sekali kita menyalahkan pemerintah atas tindakan mereka yang tidak sesuai dengan kehendak kita. Mereka korupsi, dan walopun diperjarakan, mereka tetap dapat menikmati kehidupan mewah. Itu karena mereka memiliki kekayaan dan kekuasaan yang tidak dimiliki oleh orang muda seperti kita. Jiwa muda dengan gejolak nya yang belum stabil. Ketika muda menerikan anti korupsi, namun setelah dewasa dan menduduki sebuah posisi penting di dalam sebuah parlemen, dia menjadi sama seperti pendahulunya. Lupa akan keinginan awalnya karena tergoda akan nikmat nya hidup sebagai seorang yang berkedudukan tinggi.
Satu hal yang patut saya syukuri karena saya masih bangga menjadi bagian dari negara ini. Menerima dan mensyukuri setiap hal yang saya telah terima dan lakukan sampai saat ini.
Happy independence day my country, INDONESIA.
STORY OF MY LIFE 